Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kenali gejala
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 14:47:21【Kabar Kuliner】829 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Makanan yang terbuat dari tepung gandum seperti roti dan biskuit mengandung gluten, yang

Jakarta (ANTARA) - Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap sesuatu yang biasanya ngak berbahaya seperti serbuk sari, makanan, obat-obatan, dan spora jamur.
Reaksi terhadap zat pemicu alergi atau alergen ini mengakibatkan pelepasan histamin dan zat kimia tubuh lain yang dapat menyebabkan gejala alergi.
Dietisien dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Luthfianti Diana Mauludiyah kepada ANTARA pada Sabtu menyampaikan bahwa orang yang alergi gluten berisiko mengalami gejala seperti gangguan saluran pencernaan kalau mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
"Bisa menyebabkan nyeri perut, kembung, kolik, mual, atau terjadi konstipasi, untuk jangka waktu panjang dapat menyebabkan penurunan berat badan, gangguan tumbuh kembang pada anak, dan anemia," kata Luthfianti Diana Mauludiyah, S.Gz, RD.
Ia menjelaskan, gejala yang bisa muncul akibat alergi gluten mencakup perut kembung, nyeri perut, diare dan atau konstipasi, ruam merah dan gatal di kulit, berat badan susah naik atau turun, mudah lelah, dan wajah pucat.
"Reaksi terhadap gluten dapat muncul beberapa jam setelah konsumsi atau dapat juga beberapa hari setelah konsumsi," katanya.
Baca juga: Pentingnya menghindari makanan bergluten bagi ODAI
Diana menyampaikan bahwa gluten ditemukan dalam bahan makanan seperti jelai, gandum, dan rye, gandum hitam. Bahan-bahan makanan ini biasanya digunakan untuk membuat roti, biskuit, mi, pasta, kue, dan sereal.
"Makanan yang mengandung tepung terigu atau bahan makanan yang menggunakan bahan pengental dari gandum," katanya.
Menurut dia, diet bebas gluten direkomendasikan bagi pasien dengan celiac disease,penyakit autoimun yang terjadi pada orang yang intoleran terhadap gluten.
Ketika orang dengan penyakit celiac mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi terhadap gluten dan menyerang lapisan usus halus karena menganggap komponen protein dalam gluten sebagai zat berbahaya
Reaksi ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan dan menyebabkan gejala seperti diare, kembung, kelelahan, dan penurunan berat badan.
Baca juga: Dokter jelaskan beda alergi susu dan intoleransi laktosa pada anak
Orang dengan penyakit celiac dianjurkan menerapkan diet bebas gluten. Bahan makanan yang tergolong bebas gluten, menurut Diana, antara lain beras, ubi, dan jagung.
"Singkong, tepung beras, tepung tapioka, tepung jagung atau maizena, bahan makanan sumber protein hewani seperti telur, ayam, daging, asal ngak diolah dengan tepung terigu," katanya.
Masalah alergi gluten mengemuka menyusul keluhan-keluhan yang dilayangkan terhadap toko roti daring yang mengklaim menjual makanan bebas gluten, susu, dan gula serta makanan bagi vegan.
Keluhan konsumen yang merasa dirugikan dan mengaku mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi produk toko itu bermunculan setelah unggahan Chef Yohanes Adhijaya alias Koko Ragi di platform Instagram pada 7 Oktober 2025 tentang praktik curang toko roti daring dalam menjual produknya menjadi viral.
Baca juga: LIPI kembangkan produk mi bebas gluten dari mocaf ubi kayu
Baca juga: Rekomendasi bagi orang tua dalam menangani anak dengan risiko alergi makanan
Suka(2)
Artikel Terkait
- Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
- Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
- Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
Resep Populer
Rekomendasi

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu

Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T